Lampung Utara memiliki pesona alam yang tidak kalah bagus dengan daerah lainnya di Indonesia. Bentang alam yang dimiliki kabupaten tertua di Provinsi Lampung ini sangatlah indah. Alamnya masih sejuk dan udaranya masih segar. Tertutama di Kecamatan Tanjung Raja.
Tanjung Raja merupakan salah satu kecamatan yang banyak memiliki destinasi wisata alam yaitu air terjun, sungai-sungai, perbukitan yang indah, gunung dan agrowisata yang bisa ditingkatkan menjadi destinasi wisata primadona banyak orang. Asalkan pemerintah daerah setempat dan semua masyarakat khususnya di Kecamatan Tanjung Raja fokus, maka Tanjung Raja bisa menjadi lokasi wisata andalan di kemudian hari.
Menelusuri jalanan Kabupaten Lampung Barat yang berkelok sungguh memicu adrenalinku. Pepohanan yang hijau dan rimbun tersusun rapi berbaris-baris menjadi satu dengan perbukitan dan pegunungan. Udara sejuk terkadang dingin mencucuk tulang.
Kebiasaan aku ketika tidak ada kegiatan, apalagi pas weekend atau libur kerja, selalu aku gunakan untuk mencari tempat-tempat selfie yang tentunya instagramble banget. Secara zaman now kalau gak banyak-bayak jalan pasti mumet deh dan gak kekinian. Bener gak?
Berbekal rasa pensaran akan cerita dari sahabatku, akhirnya aku dan Yosep mencoba mencari tahu keberadaan lokasi Air Terjun Kupit yang ada di Desa Sumber Tani, Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara. Meski sudah beberapa hari janjian untuk mengunjunginya, karena cuaca alam yang beberapa hari hujan. Akhirnya kami bisa juga mengunjungi Air Terjun Kupit. Petualangan dimulai.
Berada tepat di tengah-tengah pemukiman penduduk yang padat di Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara, Air Terjun Ateng menjadi wisata alam yang kerab dilupakan oleh wisatawan. Padahal apabila dirawat secara baik, air terjun ateng akan menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa berkembang dan akan mendatangkan banyak pengunjung.
Wisata alam yang berupa air terjun sangat banyak di Kabupaten Lampung Utara. Meski masih sebatas wisatawan lokal yang berkunjung, kita tidak bisa melihat sebelah mata keindahan yang tersaji di alam Lampung Utara yang masih alami dan belum banyak terjamah oleh tangan manusia.
Wisata yang kita kunjungi tidaklah harus jauh dan mengeluarkan banyak uang. Potensi wisata yang ada di daerah kita pun bisa menjadi salah satu tujuan tempat kita untuk berlibur. Apalagi keindahan yang disajikan oleh alam adalah sesuatu yang menarik untuk dikunjungi dan tentunya sangat indah.
Air Terjun Indah Klawas memiliki debit air yang cukup besar, ada cekukan kolam alami bagi siapa saja yang ingin mandi, berenang dan merasakan kesejukkan airnya. Di sekitaran air terjun utama, kita juga bisa melihat tingkatan-tingkatan air terjun kecil yang mampu menambah keindahan air terjun utama.
LOKASI AIR TERJUN INDAH KLAWAS
Air terjun atau banyak masyarakat lokal menyebutnya curup atau curug Indah Klawas berlokasi di Desa Pekurun Barat, Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara ini memiliki ketinggian sekitar 35 Meter. Meski berada di Desa Pekurun Barat, wisatawan lokal sering menyebutnya air terjun subik, karena lokasi air terjun berada dekat dengan Desa Subik yang masih satu kecamatan.
Untuk menuju lokasi, kalian tidak perlu bingung karena cukup mudah ditemukan. Insfrastuktur yang bagus menjadi salah satu faktor utama banyak orang yang berkunjung kesini. Jarak yang dekat dari pusat kota menjadikan destinasi satu ini selalu ramai. Jarak tempuh sekitar 24 KM dari pusat kota dan memakan waktu kurang lebih 50 menit saja.
Dari lokasi terakhir atau tempat parkir kendaraan, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan menuju air terjun dengan jalan kaki kurang lebih 200 meter lagi. Tenang saja, meskipun jalanannya masih tanah dan berbatu cukup mudah kok kita lewati. Apalagi pemandangan alam yang tersaji begitu indahnya, menjadikan perjalanannya menyenangkan.
TIKET MASUK KE AIR TERJUN INDAH KLAWAS
Untuk menikmati segala keindahan yang tersaji di Air Terjun Indah Klawas, pengunjung dikenakan tiket. Berikut harga tiket masuk menuju Air Terjun Indah Klawas perorang dikenakan biaya Rp. 5.000,-. Untuk parkir kendaraan roda dua Rp. 5.000,- dan kendaraan roda empat Rp. 10.000,-
HTM Air Tejun Indah Klawas
SARAN BUAT PENGUNJUNG
Saat ini di lokasi Air Terjun Indah Klawas belum memiliki fasilitas umum seperti Toliet umum, Tempat ibadah, atau warung-warung kecil. Bagi kalian yang ingin melakukan aktivitas mandi dan renang, kalian jangan khawatir untuk ganti pakaian. Kalian bisa numpang ke rumah penduduk yang ramah-ramah loh. Bisa juga numpang sholat.
Karena tidak ada warung yang menjual minuman dan makanan, baiknya sebelum menuju air terjun, kalian bisa membawa sendiri dari rumah yah. Sarannya lagi nih buat kalian, JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN.
Menjaga kelestarian lingkungan, terutama area air terjun akan menjadikan lokasi wisata ini tetap indah dan terjaga kebersihannya.
Hari ini aku berkesempatan untuk berkunjung ke salah satu situs yang ada di Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di Desa Tanjung Iman, Kecamatan Blambangan Pagar bersama Kabid Kebudayaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara Ibu Dra. Nani Rahayu beserta beberap stafnya.
Selain dikenal akan keindahan wisata alamnya, ternyata Kabupaten Lampung Utara juga mempunyai potensi wisata sejarah yang belum sepenuhnya menjadi perhatian oleh Pemerintah Daerah Lampung Utara, Padahal tindakkan pelestarian seharusnya sudah dilakukan untuk mengumpulkan sejarah yang ada di Lampung Utara. Hal ini penting mengingat ternyata ada beberapa situs yang ada di Kabupaten Lampung Utara yang tersebar dibeberapa tempat serta saling terkait oleh kabupaten yang ada di Lampung terkait sejarah orang Lampung.
Situs Keramat Teluk berada di tepi Way Pengubuhan pada posisi 4*54'10,9" LS dan 104*59'35,5" BT. Sungai ini mengalir di sebelah barat dan selatan situs. Komplek situs dikelilingi benteng dan parit. Di bagian barat daya lahan situs terdapat makam kuno. Komplek makam dikelilingi pagar tembok. Di dalam komplek ini terdapat dua makam yaitu makam Tubagus Sayyidin Ahmad Mustofa dan istrinya Siti Badariah. Pada lahan di dalam maupun luar benteng parit banyak ditemukan sebaran artefak dan bongkahan batu andesitik.
Hal yang ditemukan oleh tim arkeologi Bandung pada tahun 2008 mengatakan bahwa hal ini memperkuat di area situs Keramat Teluk menunjukkan adanya pemukiman. Sayangnya tempat yang menjadi situs ini tidak terawat.
Kondisi Makam Tubagus Sayyidin Ahmad Mustofa
Komplek makam penyebar agama islam dan istrinya terlihat tidak terurus, hal ini bisa dilihat atap yang sudah hancur sebagiannya dan dindingnya sudah berlumut. Meski komplek makam bersih karena ada juru kunci yaitu Bpk. Muhammad Zuhri yang setiap hari membersihkan area komplek makam.
Sebaran batu-batu artefak juga tidak terawat, area situs dipenuhi dengan kebun singkong. Seharusnya pemda setempat memberikan edukasi untuk warga yang berada dekat situs untuk bisa menjaga dan merawat cagar budaya yang bisa menjadi aset pemerintah daerah Kabupaten Lampung Utara. Parit yang mengelilingi situs juga hampir-hampir tidak terlihat apabila tidak kita perhatikan dengan saksama karena banyak ditumbuhi semak belukar, bambu dan pohon-pohon lain.
Batu Lesung dan artefak yang tersebar di area situs kurang terawat dan terancam hilang
Apabila situs ini dirawat aku yakin banyak orang yang ingin berwisata ke situs ini untuk mengenal sejarah yang tercatat dan pernah terjadi di area situs. Satu hal lagi, banyak orang yang melakukan ziarah kubur ke makam penyebar agama Islam Tubagus Syayyidin Ahmad Mustofa dan istrinya Siti Badriah. Terutama mendekati bulan Ramadan atau pada saat hari-hari besar Islam.
Kali ini aku dan teman seperjalanan yang selalu bersama si gondrong Yosep kembali mengeksplore keindahan yang ada di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara. Di kecamatan yang asri dan sejuk ini terdapat banyak sekali air terjun yang indah dan belum sepenuhnya tersentuh oleh banyak orang, sehingga air terjun yang ada masih alami dan jauh dari tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
Untuk menuju lokasi air terjun Merai yang berada di Desa Sinar Mulya, Kecamatan Tanjung raja, Kabupaten Lampung Utara kalian bisa menggunakan kendaraan roda empat, tetapi lebih disarankan menggunakan kendaraan roda dua. Dari pusat Kota Kotabumi waktu yang ditempuh sekitar 2 Jam perjalanan.
Insfratruktur menuju Desa Sinar Mulya sudah cukup baik sehingga memudahkan kita selama perjalanan. Selama di perjalanan kita akan di suguhkan pemandangan desa yang indah seperti kita bisa melihat rumah-rumah panggung yang menjadi ciri khas adat Lampung, perkebunan kopi, hijaunya sawah, bukit dan pegunungan yang indah dan udara yang sejuk.
Mendekati lokasi air terjun, kita bisa memarkirkan kendaraan di kebun kopi milik warga sekitar. Karena air terjun ini belum tereksplore maka jangan kalian berpikir kalian akan menemukan fasilitas umum seperti toilet umum, warung jajan, atau hal-hal yang enak ya hehhhe.
Kita akan jalan kaki menelusuri jalan setapak kurang lebih sekitar 200 meter. Jalanananya cukup mudah meski naik turun dan terkadang kita mesti melewati pipa besi milik PDAM (sepertinya sih). Selama jalan setapak kita bisa menikmati udara yang super sejuk, menghirup aroma bunga kopi, dan pemandangan sekitar.
Air Terjun Merai memiliki ketinggian sekitar 20 Meter dan memiliki air yang jernih serta debit air yang deras. Siapa saja yang kesini pasti merasa betah dan ingin mandi merasakan kesejukkan airnya. Masih alami banget dan tidak tersentuh oleh tangan jahil. Pokoknya setelah sampai ke air terjun, semua lelah dan capek terbayar.
Saran bagi pengunjung apabila ingin menuju Air Terjun Merai yang ada di Desa Sinar Mulya, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara
1. Gunakan alas kaki yang nyaman seperti sepatu gunung atau sendal gunung
2, Bawa baju yang berguna untuk kita salin setelah mandi dan berenang
Salah satu ikon Palembang yang sering dijadikan tempat selfie
Sebagian orang selalu mempersoalkan biaya untuk bisa melakukan suatu perjalanan wisata. Gak ada yang salah soal tersebut, tetapi ketika ada anggapan bahwa jalan-jalan itu identik dengan sesuatu yang mahal dan harus mewah ternyata gak juga.
Kita bisa melakukan penghemataan biaya dengan berbagai cara. Misalnya kalau kita tidak mampu membeli tiket Pesawat maka kita bisa membeli tiket Kereta Api atau pun tiket Bus. Hal ini bisa menekan biaya perjalanan kita.
Kali ini saya akan membagikan tips ngetrip murah dari Lampung ke Palembang. Seperti yang kalian ketahui, di Palembang banyak juga wisata murah yang bisa kita kunjungi baik sebagai solo traveller atau pun dengan teman-teman. Bisa gitu ke Palembang dengan biaya murah?. Jawabannya bisa banget, cekidottttt.
1. Naik Kereta Api
Moda transportasi yang satu ini adalah transportasi sejuta ummat, karena saking banyaknya yang melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi ini.
Kreta Api Tujuan Lampung Palembang
Untuk melakukan perjalanan murah dari Lampung ke Palembang dengan biaya hanya Rp. 32.000,- kalian sudah bisa menikmati perjalanan menuju kota yang terkenal dengan kuliner khasnya yaitu Mpekmpek. Rutenya adalah dari Stasiun Tanjung Karang sampai dengan Stasiun Kertapati yang memakan waktu kurang lebih 10 Jam.
2. Cari Teman Perjalanan
Teman perjalanan terbaik adalah pasangan hidup kita hehhheh
Bagi sebagian orang, melakukan perjalanan sendiri atau lebih dikenal dengan solo travelling menjadi pilihan tersendiri, tetapi di sini saya menyarankan untuk melakukan perjalanan bersama teman. Banyak manfaat yang kita dapatkan ketika berwisata ke suatu daerah, misalnya ketika hendak menyewa penginapan atau hotel, kita bisa menyewa kamar dengan cara patungan. Manfaat yang lain yaitu ketika kita hendak berfoto di spot wisata, kita bisa saling bantu. Meskipun banyak juga orang melakukkannya sendiri dengan cara berswafoto atau selfie.
3. Bawa Makan dan Minum Sendiri
Selama perjalanan yang memakan waktu 10 Jam dari Lampung ke Palembang tentunya kita pasti akan merasa lapar dan haus. Nah usahakan kalian membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Hal ini dilakukan bertujuan untuk menekan atau menghemat biaya pengeluaran selama perjalanan.
Ketimbang harus membeli makanan dan minuman selama perjalanan yang terkadang relatif mahal, tentu lebih baik kita membawa makanan dan minuman sendiri, hemat dan terjaga kebersihannya. Ooopppssss
4. Membawa Pakaian Seperlunya
Hal ini sangat penting, terkadang kita membawa pakaian yang berlebihan sehingga membebani perjalanan travelling kalian. Nah agar hal tersebut tidak terjadi pada kalian, kalian harus menghitung berapa hari kalian menginap selama berada di tempat tujuan.
Nah tunggu apa lagi, ayo kemasi barang, hemat dan lakukan perjalanan ke Palembang.
Tulisan Pantai Labuhan Jukung Krui yang harus diperbaiki oleh pengelola
Rute Menuju Pantai Labuhan Jukung Krui
Bagi kalian yang ingin berwisata pantai di Provinsi Lampung, saya rekomendasikan untuk mengunjungi salah satu pantai terbaik yang ada di Provinsi Lampung tepatnya ada di Kabupaten Pesisir Barat yaitu Pantai Labuhan Jukung Krui.
Terletak di Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah (Krui), Kabupaten Pesisir Barat dengan lokasi yang mudah dijangkau menjadikan Pantai Labuhan Jukung Krui ramai dikunjungi wisarawan lokal dan wisatawan manca negara.
Bagi kalian yang tidak memiliki kendaraan pribadi, tenang saja. Untuk bisa sampai ke Pantai Labuhan Jukung Krui apabila dari Bandar Lampung, kalian bisa menggunakan transportasi umum Bus, Travel khusus ke Krui atau kalian juga bisa naik Trans Lampung dari Bnadara Raden Inten II langsung ke Krui,
Keindahan Pantai Labuhan Jukung Krui
Dak Ornamen Lampung tempat menikmati keindahan laut
Pantai yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia ini dianugerahi ombak yang besar sehingga bagi para selancar, tempat ini adalah surganya peselancar. Peselancar datang dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, bahkan tak sedikit dari Mancanegara.
Segudang keindahan yang ditawarkan oleh Pantai Labuhan Jukung Krui selain ombaknya yang besar, pantai dengan pasir putih yang halus dan lembut menjadikannya salah satu pantai terbaik yang ada di kabupaten yang dijuluki Negeri Para Saibatin ini tak pernah sepi pengunjung.
Keistimewaan Pantai Labuhan Jukung Krui diantaranya adalah air lautnya yang berwarna Biru terang di tengahnya dan Biru Tosca yang bagian pinggir mendekati bibir pantai. Pemandangan sekitarnya pun masih asri, sejauh mata memandang kita bisa menikmati pegunungan dan pohon-pohon hijau menambah suasana sejuk dan mempunyai daya tarik yang luar biasa.
Pengunjung juga bisa menikmati hamparan laut yang maha luas melalui Dak cor beton yang mempunyai ornamen ciri khas Lampung. Dari atas Dak juga, pengunjung juga bisa menikmati detik-detik terbenamnya Matahari atau kata anak zaman now Sunset. Pantai Labuhan Jukung Krui menawarkan keindahan sempurna menikmati Sunset hingga benar-benar menghilang dari pandangan.
Tiket Masuk dan Fasilitas Yang Ada di Pantai Labuhan Jukung Krui
Pantai Labuhan Jukung Krui dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesisir Barat. Fasilitas yang ada di Pantai Labuahan Jukung Krui diantaranya adalah Cottage, Kios Pedagang, Taman Bermain Anak, Mushola, Ruang Bilas dan Toilet Umum.
Untuk menikmati semua keindahan yang ditawarkan oleh pesona Pantai Labuhan Jukung Krui, pengunjung dikenai biaya atau tiket masuk Rp. 3.000,-/orang dan biaya parkir Rp. 5.000,-
Kesan dan Pesan
Seandainya lebih baik lagi penataannya
Dari pengamatan yang saya lihat, masih banyak sampah yang berserakan yang menjadikan pandangan mata terganggu. Selain itu, saya juga melihat segerombolan Kambing, mungkin ternak penduduk setempat.
Untuk fasilitas umum seperti Toilet umum dan Tempat Bilas juga kurang terurus, sehingga menjadikan rasa kurang nyaman bagi pengunjung.
Kurang Terawat dengan baik
Pesan saya bagi kalian yang ingin mengunjungi Pantai Labuhan Jukung Krui agar tetap indah, jangan buang sampah sembarangan dan jangan membuat coretan apa pun di dinding dak yang berornamen khas Lampung yah.
Pesan saya bagi pihak pengelola agar diperhatikan lagi fasilitas umum sehingga layak digunakan dan tentunya hal ini bagi kenyamanan pengunjung agar memiliki kesan yang baik serta tetap ingin kembali lagi menikmati keindahan Pantai Labuhan Jukung Krui dan memperbaiki ikon tulisan Pantai Labuhan Jukung Krui agar lebih indah lagi
Nah kalian bisa tonton video Pantai Labuhan Jukung Krui via youtube, jangan lupa di like, comment dan subscribe yah hehhehhe
Air Terjun Gangsa, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan
Menghilangkan penat dan mencari suasa pedesaan yang masih asri, segar serta menawarkan keindahan ya ng memanjakan mata adalah cara saya untuk menghibur diri selama perjalanan. Berbekal niat dan tekad yang kuat, saya memilih untuk mengunjungi salah satu curug atau air terjun yang ada di Kabupaten Way Kanan.
Belum banyak yang tahu bahwa Kabupaten Way Kanan yang terbentuk dan diresmikan pada tanggal 27 April 1999 ini banyak sekali objek wisata diataranya Air Terjun, Kampung Tua dan wisata lainnya.
Nah, pada kesempatan kali ini saya berkesempatan mengunjungi salah satu air terjun terbaik yang ada di kabupaten yang memiliki enam kecamatan yaitu Air Terjun Gangsa atau penduduk setempat menyebutnya dengan Curug Gangsa.
Air Terjun Gangsa terletak di Kampung Kotaway, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan. Jarak tempuh dari Bandar Lampung sampai dengan lokasi air tejun adalah 6 hingga 7 jam. Akses menuju Air Terjun Gangsa bisa dikatakan cukup baik.
Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau bus angkutan antar kota. Rute yang di ambil apabila pengunjung hendak melakukan perjalanan menggunakan bus adalah dari Terminal Raja Basa Bandar Lampung naik Bus angkutan kota jurusan Kasui, lalu turun di Pasar Tanjung Jaya, Kampung Kota Way Kecamatan Kasui, dari pasar pengunjung bisa naik ojek untuk sampai ke lokasi Air Terjun Gangsa.
Selama perjalan kita akan disajikan pemandangan pedesaan yang sangat indah dan udara yang sejuk. Pohon-pohon hijau, Persawahan dan rumah panggung khas semendo yang ada di Kecamatan Kasui. Kita juga akan melewati perkampungan Bali, jadi bisa dikatakan seolah-olah kita pergi ke Bali.
Keindahan dan keaslian Air Terjun Gangsa sangat populer untuk kalangan pecinta travelling. Air Terjun Gangsa memiliki ketinggian sekitar 100 Meter dengan undakkan bebatuan yang lebar menjadikannya seperti Niagra Waterfall yang ada di Canada.
Tangga Menuju Air Terjun Gangsa
Akses jalan menuju Air Terjun Gangsa pun cukup baik, untuk turun menuju Air Terjun Gangsa, pengujung bisa menuruni anak tangga yang sudah disediakan oleh pemerinta daerah. Disini juga sudah terdapat fasilitas umum seperti tempat beribadah, Toilet umum, tempat parkir dan pondokan untuk pengunjung.
Air Terjun Gangsa sangat cocok sekali tempat berlibur dengan rombongan besar, baik dengan keluarga, sahabat, atau orang sekantor. Lokasi air terjun mempunyai potensi lebih besar lagi untuk menarik wisatawan dalam maupun luar negeri, dengan dibangun fasilitas hiburan lain tentunya.
Pondokkan, Halaman Luas
Pokoknya kalian gak akan nyesal menikmati pesona dan keindahan Air Terjun Gangsa yang ada di Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan.
Air Terjun Podomoro surga tersembunyi di Kabupaten Lampung Utara
Belum puas rasanya mengeksplore semua wisata air terjun yang ada di Kabupaten Lampung Utara, karena masing-masing air terjun mempunyai keindahan dan daya tarik tersendiri yang sangat khas dan tidak dimiliki antara satu air terjun ke ari terjun lainnya.
Kabupaten Lampung Utara patut berbangga diri karena memiliki wisata alam berupa air terjun yang sangat indah dan masih alami, potensi wisata yang patut menjadi perhatian sangat serius oleh pemerintah daerah, karena nantinya akan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saat ini Pemerintah Daerah sedang konsen untuk memajukan wisata yang ada di Kabupaten Lampung Utara.
Mengawali perbincangan rombongan yang dipimpin oleh Ibu Bupati Hj. Endah Kartika Prajawati bersama Camat Abung Pekurun, bahwa ada air terjun yang juga tak kalah indah dan masih sangat alami yang perlu kami kunjungi. Meski pun belum termasuk dalam jadwal kunjungan, pada akhirnya rombongan pun tidak mau kehilangan momen untuk bisa berkunjung di Abung Pekurun.
Air Terjun Podomoro terletak di Desa Campang Gijul, Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara. Akses menuju Air Terjun Podomoro cukup baik sehingga memungkinkan wisatawan bisa melakukan perjalanan menikmati keindahan air terjun. Bisa menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua.
Dinamakan Podomoro, menurut kepala desa setempat berharap air terjun itu banyak dikunjungi oleh wisatawan sesuai dengan arti dari Podomoro yaitu banyak yang datang. Keindahan yang tercipta secara alami pada air terjun yang mempunyai ketingian sekitar 25 M ini bisa kita tempuh dengan mengikuti jalan setapak yang ada dibelakang perumahan penduduk. Jalanannya baik meskipun agak menurun. Selama perjalan kita akan mencium aroma bunga kopi yang harum serta ditemani nyayian burung-burung liar.
Aliran Air Terjun Podomoro sangat tenang, airnya segar menurut teman yang mencoba meminum airnya. Dibawah air terjun terdapat seperti kolam air yang tercipta secara alami yang memungkinkan wisatwan untuk mandi sekedar memanjakan tubuh dan merasakan sejuknya air terjun.
Lagi, lagi untuk menikmati semua keindahan yang tersaji di Air Terjun Podomoro saat ini belum ada tiket masuk alias GRATISS. Tunggu apa lagi, ayo jadikan Air Terjun Podomoro sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib kalian kunjungi di Desa Campang Gijul, Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara.
Potensi alam yang dimiliki oleh Kabupaten Lampung Utara sangatlah banyak dan masih memerlukan sentuhan tanga dingin pemerintahan daerah setempat. Potensi alam tersebut nantinya akan menjadi objek wisata yang sangat digandrungi oleh wisatawan untuk memburu spot terbaru dalam mencari satu destinasi terbaru dan alami.
Kabupaten Lampung Utara mempunyai banyak Air Terjun yang masih harus dikekola dengan baik untuk menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Ibu Bupati Hj. Endah Prajawati Karika, S.STP, Ibu Wakil Bupati Dayuk, Kadispora Ilham Akbar, S.STP dan beberapa kadis lainnya mengunjungi Air Terjun Beringin yang berlokasi di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Sebelum memasuki spot air terjun, Ibu Bupati dan rombongan melalukan olah raga sepeda secara bersama-sama dengan jarak lokasi kurang lebih 1,5 KM dari Air Terjun Beringin.
Bersepeda menuju lokasi Air Terjun Beringin
Dinamakan Air Terjun Beringin, menurut cerita masyarakat setempat dahulu disekitar air tejun banyak tumbuh pohon beringin yang lebat dan menutupi lokasi air terjun. Air Terjun Beringin memiliki ketingian sekitar 50 M dengan curah air yang tinggi. Tumpahan air dari atas menuju kebawah menciptakan untaian-utaian halus yang bila kita perhatikan dengan saksama seperti kita melihat akar pohon beringin yang menjuntai halus sampai kebawah. Air Terjun Beringin mempunyai dua tingkatan yang agak jauh dari tingkatan induknya dan terkesan berdiri sendiri sebagai air terjun meski dengan ketinggian yang tidak mencapai lebih dari 2 M.
Keseruan mandi di Air Terjun Beringin
Lebih jauh kebawah, kita bisa menyaksikan aliran anak sungai dari ketinggian yang selalu dijadikan tempat arum jeram yang saat ini dikelola oleh Abung River Tubing yang telah dari sejak tahun 2016 dan saat ini secara serius mengelola wisata arum jeram yang pemberhentian akhirnya adalah Air Terjun Beringin dan tentunya telah melewati destinasi wisata alam semacam grand canyon yang ada di laur negeri.
Panorama sekitar air terjun sangatlah indah, pohon-pohon yang lebat dan rimbun menjadikan udara disana sangatlah sejuk. Dari kejauhan kita juga bisa menikmati landscape pegunungan yang tertutup kabut menjadikan kita seolah memandang pemukiman diatas awan. Sesekali kita juga akan melihat monyet ekor merah yang bergelantungan di pohon-pohon yang merupakan habitat asli belum tersentuh oleh tangan-tangan jahat manusia.
Menuju Air Terjun Beringin amatlah mudah, jalan menuju kesana pun cukup bagus, bahkan kendaraan roda empat bisa langsung bisa memasuki area dekat dengan lokasi air terjun. Kita juga bisa melakukan aktivitas makan bersama di atas air terjun yang tentunya akan menambah nafsu makan kita.
Makan siang bersama di atas Air Terjun Beringin
Nah bagi kalian yang suka tantangan dan anti mainstream, Air Terjun Beringan dan wahana arum jeram yang ada di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara ini bisa menjadi salah satu destinasi yang kalian masuki daftar sebagai tempat yang harus dan wajib kalian kunjungi. Untuk saat ini tidak ada biaya alias GRATISS memasuki wisata Air Terjun Beringin.
Menikmati wisata alam yang tersaji disuatu daerah, dimana pun wisata itu berada, selalu memberikan kesan dan warna tersendiri. Sering kita melakukan perjalanan dengan menyisakan cerita-cerita, gambar-gambar atau video untuk mengabadikan bahwa kita pernah berkunjung disana.
Lampung Utara salah satu Kabupaten tertua di Lampung bersama Bupati Hi. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP, M.M beserta Kadispora Ilham Akbar, S.STP saat ini sedang konsentrasi membangun Lampung Utara dalam sektor pariwisata. Mengingat banyak sekali wisata yang ada di Kabupaten Lampung Utara yang akan menjadikan kabupaten tersebut ramai dikunjungi wisatawan. Pengembangan potensi wisata diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Siang itu suasana Kota Medan teramat panas. Saya memutuskan untuk buru-buru ke tempat destinasi terdekat yang ada di seputaran Kota Medan. Kalau sebelumnya saya sudah menyampangi Istana Maimun, Meriam Putung, Pajak Ular dan Masjid Raya Al Mahsun, sekarang saya akan berkunjung ke Museum Tjong A fie.
Tjong A Fie adalah warga keturunan Tionghoa yang sukses membangun bisnis di Kota Medan. Tjong A Fie yang lahir pada tahun 1860 di Gundong China ini adalah Pebisnis sukses sekaligus seorang yang sangat dermawan.
Awalnya Tjong A Fie hanyalah seorang pelayan toko yang mengikuti jejak kakaknya yang telah lebih dulu merantau ke Sumatera Utara (Hindia Belanda). Pribadinya yang baik, pekerja keras dan ringan tangan dalam membantu sesama menjadikan Tjong A Fie cepat mendapatkan teman dan sahabat di rantau orang.
Ruang Keluarga Tjong A Fie
Rupanya Tjong A Fie juga memiliki jiwa bisnis yang sangat kuat dan briliant. Hal ini dibuktikannya setelah bertahun-tahun belajar bisnis dengan tekun secara otodidak, akhirnya mengukuhkan namanya sebagai pebisnis yang sukses dalam bisnis perkebunan di Sumatera Utara dengan memperkerjakan sekitar 10.000 pekerja.
Karena kedekatannya kepada orang-orang terpandang yang ada di Medan baik Kesultanan Medan, Tokoh-tokoh penting Hindia Belanda dan pebisnis sukses lainnya, pada tahun 1911 Tjong A Fie diangkat sebagai Majoor Der Chineezen atau Kapitan Tionghoa yang memimpin komunitas Tionghoa di Medan.
Meski menjadi seorang yang kaya raya dan tokoh di kota Medan, tidak membuat Tjong A Fie berlaku sombong, malah sebaliknya Tjong A Fie menjadi pribadi luar biasa dermawan. Bahkan Tjong A Fie bisa dikatakan sebagai orang Tionghoa pertama yang sangat berpengaruh di Kota Medan.
Ruang Tamu
Tjong A Fie Memorial Institute atau Rumang Tjong A Fie yang didirikan pada tahun 1900 sebenarnya adalah kediaman pribadi Tjong A Fie dan dibuka untuk umum pada tanggal 20 Juni 2009 tepat pada saat perayaan ulang tahunnya yang ke 150 tahun.
Bangunan yang bergaya arsitektur Tionghoa, Eropa, Melayu dan Art-deco ini berada di Jalan A. Yani, Kesawan, Medan. Kalian bisa melihat berbagai barang peninggalan Tjong A Fie yang masih asli. Kalian bisa memasuki kamar pribadinya dan kamar-kamar anggota keluarganya.
Nah ayo berwisata sejarah ke Rumah Tjong A Fie dengan harga tiket masuk Rp. 35.000, - kalian sudah bisa menikmati sejarah salah satu orang Tionghoa berpengaru di Kota Medan. Pengunjung akan dipandu oleh seorang Guide.
Mengunjungi kebun binatang adalah salah satu hal yang lumrah dilakukan oleh banyak kalangan baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara. Biasanya kita akan mengunjungi berbagai macam jenis binatang yang mengagumkan bersama keluarga, sahabat, teman dll. Biasanya juga yang kita kunjungi kebun binatang yang semua binatangnya masih hidup. Nah bagaimana kalau kita mengunjungi suatu kebun binatang yang binatangnya itu sudah mati dan di awetkan?
Satu hal yang tidak boleh terlupakan bagi kalian yang suka melakukan perjalanan adalah mengabadikan gambar menggunakan kamera, Nah untuk Kamera DSLR kalian bisa beli disini atau kalian ingin membeli berbagai kebutuhan yang kalian inginkan?, online shopping site Indonesia terpercaya satu ini bisa kalian jadikan tempat terpercaya buat segala macam kebutuhan kalian.
Kalian pernah ke Kota Medan? Sudah pernah berkunjung ke Meriam Puntung?. Jangan mengaku ke Kota Medan kalau kalian belum pernah mengunjungi salah satu tempat wisata sejarah yang bersebelahan dengan Istana Maiumun ini yaitu Meriam Puntung.
Masjid Raya Al Mashun atau yang lebih dikenal dan populer dikalangan wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri adalah Masjid Raya Medan. Masjid yang indah dan megah ini berada di Jalan Sisingamangaraja, Medan Kota, Sumatera Utara.
Pengunjung juga bisa menyewa Pakaian Khas yang di pakai oleh Kesultanan Deli
Menikmati Wisata di Kota Medan, belumlah lengkap rasanya bila kita tidak berkunjung di Istana Maiumun yang terletak di Jalan. Brigjen Katamso, Kelurahan Sukaraja Medan. Wisata Sejarah Kerajaan ini sangat banyak dimintai wisatawan lokal dan wisatawan luar.
Berawal dari obrolan ringan yang terjadi antara saya dan Diah (Blogger Medan) di Cafe Tip top sore hari menjelang magrib, bahwa di kota Medan ada satu destinasi yang unik dan menarik untuk dikunjungi yaitu Pajak Ular yang berada di depan Prasasti NICA dan eks lokalisasi Belinun, tepatnya di Jalan Sutomo Medan.