Kamis, 18 April 2019

Mengenal Penyakit Malaria




Senin, 15 April 2019 bertempat di Hotel Novotel lalu, saya beserta teman-teman menghadiri acara yang diadakan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan melibatkan 30 blogger yang dikomandoi oleh BloggerCronny.

Menimba ilmu dan belajar hal yang baru adalah sesuatu yang selalu akan saya coba untuk tetap lakukan, selagi bisa pasti saya akan datangi. Jarak tidak menjadi kendala, meski harus melakukkan perjalanan selama hampir tiga jam lebih. Untuk menghindari kemacetan dan keterlambatan yang bisa saja terjadi selama perjalanan, akhirnya saya memutuskan untuk menginap sehari sebelum acara berlangsung dengan menyewa penginapan di Bandar Lampung.

Senin pagi, saya tercatat sebagai peserta no 3 yang datang terlebih dahulu. Sebelum acara dimulai semua peserta acara diwajibkan untuk melakukan registrasi dan mengambil goodie bag yang berisi Botol Tumblr, Kaos yang mesti kami kenakan selama acara berlangsung dan lain lain isinya. 

Pada kesempatan ini juga peserta diberikan fasilitas gratis yaitu medhical chek up. Saya tidak menyiakan kesempatan ini, kami semua dicek berat badan, tinggi badan, tensi darah, gula darah, tingkat gangguan jiwa dan lain-lain. Hasilnya banyak peserta yang memiliki darah gula yang tinggi, pesertanya pada manis-manis sih hahahhha.


MENGENAL PENYAKIT MALARIA

Sudah lama sih saya mendengar tentang penyakit malaria, banyak juga informasi yang berkembang mulai dari obat apa yang mesti di minum ketika kena penyakit ini. Tetapi semua informasi tersebut saya dapat hanya setengah-setengah saja. Lantas apa itu penyakit malaria, penyebabnya apa, penangannnya bagaimana?

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Parasit ini hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina. Malaria dapat menyerang semua orang, laki – laki, perempuan, dan semua golongan umur, termasuk bayi dan anak- anak

Lantas apa saja sih jenis malaria?

a. Malaria falsiparum, Jenis ini disebabkan oleh Plasmodium falciparum, dengan gejala demam. Jenis malaria ini sering berkembang menjadi malaria dengan komplikasi yang menyebabkan kematian
b. Malaria vivaks disebabkan oleh Plasmodium vivax. Malaria vivax dapat menyebabkan anemia kronik dan juga dapat berkembang menjadi malaria dengan komplikasi
c. Malaria ovale Disebabkan oleh Plasmodium ovale. Manifestasi klinis bersifat ringan
d. Malaria malariae Disebabkan oleh Plasmodium malariae
e. Malaria knowlesi Disebabkan oleh Plasmodium knowlesi, Malaria knowlesi juga dapat berkembang menjadi malaria dengan komplikasi .
 
Gejala yang timbul ketika seseorang kena penyakit malaria diantaranya adalah Demam, menggigil berkeringat dan dapat disertai sakit kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot atau pegal–pegal (gejala lokal spesifik)

Bahaya Malaria  bisa menyebabkan anemia, yaitu terjadinya kekurangan darah pada penderita malaria karena sel – sel darah merah banyak yang hancur dirusak oleh plasmodium. Apabila penyakit ini melanda ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir mati, bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi lahir dengan anemia bahkan dapat menyebabkan kematian pada ibu hamil. Apabila seseorang terserang malaria lantas anemia, Anemia juga dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Akibat daya tahan tubuh menurun kita mudah terinfeksi penyakit lain, daya kerja menurun dan dapan menjadi bodoh karena pertumbuhan otak terganggu. Manifestasi Malaria berat dapat berupa demam tinggi, penurunan kesadaran, koma, pendarahan spontan, kegagalan multi organ sampai menyebabkan kematian

 Hal yang paling penting selanjutnya adalah bagaimana mengobati penderita malaria? Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengobati penderita malaria yaitu :

1.      Setiap orang dengan gejala malaria yang datang ke pelayanan kesehatan (Puskesmas, Pustu, rumah sakit) dilakukan pemeriksaan sediaan darah tepi untuk memastikan apakah di dalam darahnya terdapat parasit malaria (plasmodium). Di daerah terpencil dapat dilakukan diagnosis dengan RDT
2.      Setiap orang yang sediaan darahnya positif parasit malaria diberikan pengobatan Obat Anti Malaria (OAM) gratis yaitu Artemisinin based Combination Therapy (ACT).
3.      ACT yang digunakan oleh program saat ini adalah DHP (kombinasi Dihidroartemisinin dan piperakuin dalam 1 dosis
4.      Pengobatan diberikan sesuai dengan jenis malaria yang diderita kemudian dilakukan pemantauan perkembangan penyakit melalui pemeriksaan mikroskopis.

FYI, Malaria dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria (Anopheles sp) betina yang mengandung parasit malaria kepada orang yang sehat. Setiap orang mempunyai resiko terkena malaria. Penyakit malaria menyerang orang yang tinggal/pernah bermalam di daerah endemis malaria, baik itu karena pekerjaan dan kebiasaan berpindah (Wisatawan, TNI, Polri, pekerja tambang, perambah hutan dll.)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar