Senin, 15 April 2019 bertempat di Hotel Novotel lalu, saya
beserta teman-teman menghadiri acara yang diadakan oleh Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan
melibatkan 30 blogger yang dikomandoi oleh BloggerCronny.
Menimba ilmu dan belajar hal yang baru adalah
sesuatu yang selalu akan saya coba untuk tetap lakukan, selagi bisa pasti saya
akan datangi. Jarak tidak menjadi kendala, meski harus melakukkan perjalanan
selama hampir tiga jam lebih. Untuk menghindari kemacetan dan keterlambatan
yang bisa saja terjadi selama perjalanan, akhirnya saya memutuskan untuk
menginap sehari sebelum acara berlangsung dengan menyewa penginapan di Bandar
Lampung.
Senin pagi, saya tercatat sebagai peserta no 3
yang datang terlebih dahulu. Sebelum acara dimulai semua peserta acara
diwajibkan untuk melakukan registrasi dan mengambil goodie bag yang berisi
Botol Tumblr, Kaos yang mesti kami kenakan selama acara berlangsung dan lain
lain isinya.
Pada kesempatan ini juga peserta diberikan
fasilitas gratis yaitu medhical chek up. Saya tidak menyiakan kesempatan ini,
kami semua dicek berat badan, tinggi badan, tensi darah, gula darah, tingkat
gangguan jiwa dan lain-lain. Hasilnya banyak peserta yang memiliki darah gula
yang tinggi, pesertanya pada manis-manis sih hahahhha.
MENGENAL PENYAKIT
MALARIA
Sudah lama sih saya mendengar tentang penyakit malaria, banyak juga informasi yang
berkembang mulai dari obat apa yang mesti di minum ketika kena penyakit ini.
Tetapi semua informasi tersebut saya dapat hanya setengah-setengah saja. Lantas
apa itu penyakit malaria, penyebabnya apa, penangannnya bagaimana?
Malaria
adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Parasit ini
hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan ditularkan oleh
nyamuk malaria (Anopheles) betina. Malaria dapat menyerang semua orang, laki –
laki, perempuan, dan semua golongan umur, termasuk bayi dan anak- anak
Lantas apa saja sih
jenis malaria?
a. Malaria falsiparum,
Jenis ini disebabkan oleh Plasmodium falciparum, dengan gejala demam. Jenis
malaria ini sering berkembang menjadi malaria dengan komplikasi yang
menyebabkan kematian
b. Malaria vivaks disebabkan
oleh Plasmodium vivax. Malaria vivax dapat menyebabkan anemia kronik dan juga
dapat berkembang menjadi malaria dengan komplikasi
c. Malaria ovale
Disebabkan oleh Plasmodium ovale. Manifestasi klinis bersifat ringan
d. Malaria malariae
Disebabkan oleh Plasmodium malariae
e. Malaria knowlesi
Disebabkan oleh Plasmodium knowlesi, Malaria knowlesi juga dapat berkembang
menjadi malaria dengan komplikasi .
Gejala yang timbul
ketika seseorang kena penyakit malaria diantaranya adalah Demam, menggigil
berkeringat dan dapat disertai sakit kepala, mual, muntah, diare dan nyeri otot
atau pegal–pegal (gejala lokal spesifik)
Bahaya Malaria bisa menyebabkan anemia, yaitu terjadinya
kekurangan darah pada penderita malaria karena sel – sel darah merah banyak
yang hancur dirusak oleh plasmodium. Apabila penyakit ini melanda ibu hamil
dapat menyebabkan bayi lahir mati, bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi
lahir dengan anemia bahkan dapat menyebabkan kematian pada ibu hamil. Apabila
seseorang terserang malaria lantas anemia, Anemia juga dapat menyebabkan daya
tahan tubuh menurun. Akibat daya tahan tubuh menurun kita mudah terinfeksi
penyakit lain, daya kerja menurun dan dapan menjadi bodoh karena pertumbuhan
otak terganggu. Manifestasi Malaria berat dapat berupa demam tinggi, penurunan
kesadaran, koma, pendarahan spontan, kegagalan multi organ sampai menyebabkan
kematian
Hal yang paling penting selanjutnya adalah bagaimana
mengobati penderita malaria? Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengobati
penderita malaria yaitu :
1.
Setiap orang dengan gejala malaria yang
datang ke pelayanan kesehatan (Puskesmas, Pustu, rumah sakit) dilakukan
pemeriksaan sediaan darah tepi untuk memastikan apakah di dalam darahnya
terdapat parasit malaria (plasmodium). Di daerah terpencil dapat dilakukan
diagnosis dengan RDT
2.
Setiap orang yang sediaan darahnya
positif parasit malaria diberikan pengobatan Obat Anti Malaria (OAM) gratis
yaitu Artemisinin based Combination Therapy (ACT).
3.
ACT yang digunakan oleh program saat ini
adalah DHP (kombinasi Dihidroartemisinin dan piperakuin dalam 1 dosis
4.
Pengobatan diberikan sesuai dengan jenis
malaria yang diderita kemudian dilakukan pemantauan perkembangan penyakit
melalui pemeriksaan mikroskopis.
FYI, Malaria dapat ditularkan
melalui gigitan nyamuk malaria (Anopheles sp) betina yang mengandung parasit malaria
kepada orang yang sehat. Setiap orang mempunyai resiko terkena malaria. Penyakit
malaria menyerang orang yang tinggal/pernah bermalam di daerah endemis malaria,
baik itu karena pekerjaan dan kebiasaan berpindah (Wisatawan, TNI, Polri,
pekerja tambang, perambah hutan dll.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar