Tamu Kejutan
Langit cerah di kotaku.
Matahari meraja dengan sinarnya. Minggu yang indah. Aku mengunjungi rumah Emak
sekaligus melihat kondisi keponakanku yang sedang sakit. Alhamdulillah sakitnya
berkurang. Siang terus merambat pasti bersama waktu yang kian menjadikan
matahari meninggi tepat di atas kepala. Adzhan dhuhur sebentar lagi
berkumandang. Tiba-tiba aku dikejutkan dengan bunyi handphone tanda ada yang
memanggil. Ternyata istriku. Istriku bilang bahwa ada tamu seorang ibu-ibu
mencariku. Aneh, sejak kapan aku berkenalan dengan ibu-ibu. Istriku bilang, ibu
itu cerita bahwa aku dulu sering makan siang di rumahnya. Aku memutar memori
otakku, mencari-cari file yang mungkin berisi sepenggal cerita masa lalu saat
aku sering berkunjung kerumah teman-temanku. Nihil. Agaknya panas siang ini
membuat otakku mencair hingga aku tak bisa mengingat hal itu. Dengan cepat aku
menjawab bahwa aku akan pulang sebentar lagi.