Puisi Dua Bahasa
I'm one of thousands of cameras that highlight your night
wajahwajah ragged harmony lustful spill
on the porch of the house you visit a prostitute
footsteps of the rancid smell of the air
I myself, my wish into it accidentally on the gallows
hope I meet the rest of lust though I stayed up late last night
I really want to melt with space dust
and the light changed suddenly when I slide
fell to earth, right in my mother's lap.
I'm loyal, pursue a narrow path in your eyes
though this pleasure virtual
but I give good marks your brow
mole probably could beautify
I shed along with the smell of carrion keringatkeringat tonight
thousand rapalan incantation was also able to merge
maybe I should commit suicide
if you do not remember, when my heart is with you
I'm tired of having to choose
because it is so difficult
path that you created
in your heart
And I'm still here.
Dan Aku Tetap Disini
Aku satu dari ribuan kamera malam yang menyoroti kalian
selaras wajahwajah kumal penuh nafsu tumpah
di beranda rumah pelacurlah kalian singgah
menapaki jejak dari bau udara yang semakin nyiyir
Aku sendiri, sengaja memasung keinginanku di tiang gantungan
berharap kutemui sisa nafsu semalam meski aku begadang
sungguh aku ingin lebur bersama debudebu angkasa
dan tibatiba berubah cahaya ketika aku meluncur
jatuh ke bumi, tepat di pangkuan ibuku.
Aku setia, meniti jalur sempit di matamu
meski kesenangan ini maya
tapi baiknya kuberi tanda keningmu
mungkin tahi lalat bisa mempercantiknya
Aku luruh bersama keringatkeringat bau bangkai malam ini
seribu rapalan mantera tak juga mampu meleburkanku
mungkin juga aku mesti bunuh diri
jika tak ingat, bila jantungku ada padamu
Aku lelah jika harus memilih
karena begitu sulit
jalan yang kau ciptakan
dikedalaman hatimu
Dan aku tetap disini.
Menggala, 08112011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar