Pangkal
Pinang Penuh Pesona
|
Bandara Depati Amir Bangka |
Salah satu cara
yang dapat seseorang lakukan untuk menghilangkan penat dari aktivitas yang
menjemukkan adalah liburan. Berlibur dapat kita lakukan dengan melihat dan
mengukur kemampuan kita. Kali ini aku berkesempatan untuk bisa menikmati #pesonapangkalpinang. Memakan waktu sekitar 1 jam menaiki pesawat antara Bandara
Soekarno Hatta dan Bandara Depati Amir, akhirnya bisa juga menghirup udara Kota
Pangkalpinang yang sejuk, kebetulaan saat datang mendung menggantung di langit kota Pangkal Pinang.
Untuk pertama kalinya aku menginjakkan kaki di kota ini. Cuaca
cerah. Keluar dari kawasan bandara, melewati beberapa orang yang menawari
untuk naik taxi dan mereka siap mengantarkan penumpangnya kemana saja yang penumpang mau, tetapi dengan bayaran yang sesuai tentunya. Aku ingin berjalan keluar dari kawasan bandara, selang waktu lima menit berjalan kaki, kita bisa dari menemukan Gapura Kota Pangkalpinang.
Gapura tersebut seolah menyapa siapa saja yang datang berkunjung ke kota ini dengan mengucapkan “Selamat Datang Di Bumi Serumpun
Sebalai”
|
Gapura Selamat Datang Di Bumi Serumpun Sebalai |
Dari depan Gapura
selamat datang, kita bisa menunggu mobil angkutan umum. Tidak lama menunggu, akhirnya
mobil angkutan umum berwarna kuning datang. Aku memberanikan diri saja untuk
naik, kusampaikan kepada sopir bahwa aku hendak mencari penginapan yang murah
diseputaran Kota Pangkalpinang. Sekitar 20 menit aku diturunkan di penginapan
melati di jl. Masjid Jamik Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang. Tetapi karena kelaparan
dan belum sholat dzuhur, aku memutuskan sholat terlebih dahulu di Masjid Jamik.
Selesai melakukan sholat dzuhur, aku memutuskan untuk makan.
Mencicipi salah
satu makanan khas yang ada di Bangka yaitu Mie Kuah Bangka. Sambil menikmati
makanan, aku bertanya-tanya kepada pelayan rumah makan yang baik dan ramah
seputar tempat wisata yang ada di Pangkalpinang. Dia menyebutkan berbagai
tempat wisata diantaranya Pantai Padi,
Botanical Garden Bangka, Pantai Parai, Pantai Tanjung Pesona, Pantai
Tikus Emas. Setelah bertanya banyak, dia menyarankan agar mengambil wisata
yang searah yaitu Pantai Tanjung Pesona, Pantai Tikus Emas dan Padepokan Puri
Tri Agung serta beberapa pantai yang belum memiliki nama.
|
Salah Satu Masjid Jami kebanggaan masyarakat Pangkalpinang |
Mengikuti saran
dari pemilik rumah makan, menaiki mobil angkutan umum warna hijau tua
menuju pusat perbelanjaan. Menurutnya lagi, dari pusat perbelanjaan itu aku
harus menaiki mobil angkutan umum berwana biru muda jurusan Selindung ke Sungailiat.
Sarannya adalah agar lebih baik menyewa mobil bila hendak menuju Pantai Tanjung
Pesona, Pantai Tikus Emas, Padepokan Puri Tri Agung dan pantai-pantai lain yang
tak bernama yang searah perjalanannya menjadi pertimbangan tersendiri. Bersyukur aku bertemu dengan sopir yang
sangat baik dan ramah sekali. Awalnya aku bertanya-tanya bagaimana hendak
ketempat wisata yang aku tuju. Beliau menjelaskan dengan seksama bahwa waktu
tempuh perjalanannya sekitar 1 jam. Rutenya adalah naik mobil arah Selindung
dengan ongkos berkisar 5.000 – 10.000 sampai ke Sungailiat. Dari Sungailiat ke
Pelabuhan Tanjung dalam tempat terdekat menuju Tanjung Pesona berkisar 10.000
dan naik ojek lagi menuju Pantai Tanjung Pesona berkisar 30.000. itu pun
menurut keterangan beliau jarang ada ojek. Nah beliau menawarkan sewa mobil kesana
dan aku akan diantarnya ketempat yang aku mau kunjungi selama masih satu arah
dengan Pantai Tanjung Pesona. Awalnya beliau meminta uang sewa seharga 80.000
untuk perginya saja, tetapi setelah aku nego akhirnya diambil keputusan harga
150.000 pulang pergi.
|
Pak Parji, sopir angkot sekaligus Guide yang baik hati |
Pantai Tanjung
Pesona
|
Gerbang masuk ke Tanjung Pesona |
|
Pantai Tanjung Pesona begitu damai |
Sebenarnya banyak
sekali wisata pantai yang bisa kita nikmati di Kota Pangkalpinang
diantaranya Pantai Pasir Padi, Pantai Matras, Pantai Parai Tenggiri, Pantai
Tanjung Pesona, Pantai Tikus Emas, dan pantai-pantai indah lainnya yang belum
mempunyai nama. Kali ini ditemani oleh seorang sopir angkutan umum sekaligus
menjadi guide dalam perjalanan, aku
menikmati Pantai Tanjung Pesona yang tersohor akan keindahannya, Pantai Tikus
Emas yang mempunyai ikon Tikus yang keren dan Megahnya Padepokan Puri Tri Agung
dengan segala kekhasannya. Ayo nikmati pesona Pangkalpinang.
|
Pantai Tanjung Pesona dilihat dari tangga |
Pantai Tanjung
Pesona terkenal akan pasir pantainya yang putih halus dan air laut yang jernih
serta bebatuan berukuran raksasa menghiasi pantai menambah pesona tersendiri
bagi siapa pun yang memandangnya. Jarak tempuh dari Pangkalpinang ke kawasan
Tanjung pesona hanya memakan waktu 45 menit.
Berlokasi di Desa Rambak sekitar 9
KM dari Sungailiat, pantai ini dikelola secara apik oleh Tanjung Pesona Beach
Resort and Spa, sebuah hotel bintang tiga yang juga terletak di pantai ini.
Kebetulan ketika aku datang ke pantai ini bukan hari libur, jadi aku seperti
berkunjung di pantai sendiri yang tak berpenghuni. Hanya dengan mengeluarkan
biaya sebesar Rp. 20.000,- kita sudah bisa menikmati pemandangan yang sungguh
luar biasa ini. Suasana pantai saat itu begitu tenang jauh dari kebisingan,
sesekali debur ombar terdengar merdu menambah teduh seolah berbisik "Selamat menikmati nyanyian pantai yang syahdu". Alam memberikan melodi
tersendiri yang mampu kita nikmati dan menjadi semacam terapi untuk menenangkan
jiwa yang penat dengan segala aktifitas sehari-hari. Selain menawarkan keindahan dan pesona tak
terlupakan, karena dikelola dengan baik oleh Tanjung Pesona Beach resort and
spa. Pengunjung bisa menginap di hotel yang view-nya langsung ke pantai Tanjung
Pesona, hotel berkelas bintang tiga ini cocok bagi siapa saja yang mau
menghabiskan waktu lama di pantai ini. Pantai Tanjung Pesona juga sangat cocok bagi pasangan pengantin baru yang hendak berbulan madu, pastinya akan memberikan kenangan tersendiri. Segala fasilitas tersedia lengkap
disini.
|
Formasi bebatuan tersusun indah secara alami |
|
Batu Granit raksasa seolah-olah berenanang diatas lautan
|
Pantai Tanjung
Pesona menawarkan berbagai keindahan yang tidak bosan kita lihat. Mataku
seperti tersihir dengan keindahan bebatuan granit berukuran raksasa. Bebatuan
itu seperti membentuk formasi yang menciptakan keindahan tersendiri, sempat
berpikir mungkin bebatuan ini seperti berlayar diatas lautan jernih Pantai
Tanjung Pesona ini. Pasir putih yang halus dan lembut juga menambah daya tarik
tersendiri ketika kita berkujung di pantai ini. Selain itu juga di Pantai
Tanjung Pesona,
kita bisa melihat salah
satu ikonnya yaitu jembatan yang di dominasi warna merah dan biru yang diujungnya
terdapat pondokkan kecil. Jembatan ini menjorok ke pantai, dari jembatan ini
kita semakin terkesima melihat pemandangan laut yang begitu menakjubkan dan
seolah kita bisa menyatu dengan udara segar yang tersedia di pantai yang
menakjubkan.
|
Pantai Tanjung Pesona mempunyai pasir putih dengan tekstur yang halus dan lembut |
|
|
Pondokkan tempat beristirahat sambil menikmati keindahan Pantai Tanjung Pesona |
Pantai Tikus
Emas
|
Patung Tikus Emas yang menjadi ikon |
Berjarak sekitar
3 KM dari Pantai Tanjung Pesona, kita bisa berkunjung ke salah satu pantai
indah yang ada di pulau Bangka ini, yaitu Pantai Tikus Emas. Hanya dengan uang
Rp. 3.000,- kita sudah bisa masuk dan menikmati Pantai Tikus Emas sepuasnya. Sangat
murah bukan untuk ukuran sebuah pantai yang maha indah. Pantai Tikus Emas juga
disebut sebagai Pantai Nirwana, penyebutan Nirwana agaknya tidaklah berlebihann.
Karena di pantai ini seolah kita sedang menikmati sepotong surga maha indah. Pasti
kalian bertanya kenapa pantai ini disebut Pantai Tikus Emas. Nah, konon pada
jaman dahulu banyak sekali jalan tikus atau jalan setapak yang dilewati oleh
para pencari timah illegal, ada juga yang menyebutkan benar dulu pantai ini
banyak tikusnya. Tetapi sekarang pantai ini bersih dan indah.
Insfrastuktur didalam kawasan wisata Pantai Tikus Emas ini masih jalan tanah, ketika aku
berkunjung masih banyak pekerja yang terus bekerja membangun berbagai fasilitas
untuk mendukung keindahan pantai. Disini juga telah dibangun satu ikon yang
sudah sangat terkenal yaitu Patung Tikus yang mengenakan mahkota emas, kedua
tangannya sedang memegang logam emas, bercelana yang ada wajah raksasa dan di bawah
kakinya bergelimpangan logam emas. Ikon ini selalu jadi pusat perburuan wisatawan untuk
berfoto. Mungkin tidak afdhol rasanya ketika berkunjung ke Pantai Tikus Emas
tetapi tidak mengabadikan diri di ikonnya tersebut. Hal yang wajib dilakukan oleh wisatawan adalah tetap menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan.
|
Pengunjung pantai wajib menjaga kebersihan |
|
Hamparan pasir putihnya yang luas |
|
Pantai Nirwana yang indah |
|
Sekedar mandi juga asik |
|
Gundukkan pasir yang lembut |
|
Panjangnya garis Pantai Tikus Emas |
Memasuki Pantai
Tikus Emas kita akan disuguhkan ketenangan air lautnya yang indah, sesekali
ombak menyapu bibir pantai. Pasir putihnya lembut dan terasa dingin ketika kita
menginjaknya. Dari tepi pantai kita bisa melihat begitu luasnya lautan. Pantai
Tikus Emas ini juga dikenal sebagai salah satu pantai yang memiliki garis
pantai yang panjang. Pantai pasirnya yang luas memungkin pengunjung melakukan
kegiatan olahraga diantaranya bermain Futsal, Volly Pantai atau kita bisa
berlari-lari kecil sambil menyusuri
pantai yang panjang sambil menikmati keindahannya yang memanjakkan mata.
Selain itu juga di Pantai Tikus Emas ini juga kita bisa menikmati segerombolan
pohon pinus yang seperti hutan kecil, begitu teduh dan nyaman duduk di bawah
pohon pinus sambil menikmati keindahan laut yang mempesona.
|
Duduk santai di bawah pohon Pinus sambil menikmati keindahan pantai |
|
Di Pantai Tikus Emas kita bisa melakukan olahraga |
|
Maha Indah Pantai Nirwana |
Padepokan Puri
Tri Agung
|
Pagoda terbesar di Padepokan Puri Tri Agung |
|
Tugu Peresmian |
Nah tidak jauh dari
Pantai Tikus Emas kalian bisa menyaksikan kemegahan Pandepokan Puri Tri Agung.
Hal ini bisa menjadi wisata religi bagi kalian yang menganut agama Budha,
Khongfutze dan Laotze. Puri megah ini berlokasi di Sungailiat jarak tempuh dari
pusat kota Sungailiat sekitar 9 Km. Hanya berjarak sekitar 5 menit berkendara
dari kawasan wisata pantai Tanjung Pesona Bangka. Padepokan Puri Tri Agung
Konon Menelan biaya lebih dari 13 Milyar ini diresmikan oleh Menteri Agama
Lukman Hakim Saifudin pada hari Minggu, 18 Januari 2015.
Padepokan Puri Tri
Agung memiliki tiga susunan pagoda yang mencerminkan ajaran Tri Darma yaitu Budha,
Khongfutze dan Laotze, pagodanya megah dan indah. Berdiri diatas tanah seluas
600 meter persegi ini memliki pemandangan yang sangat indah dan diapit
perbukitan dengan hutan dan pantai yang menakjubkan disekitarnya. Dari atas
kita bisa menikmati keindahan pantai yang sangat menakjubkan. Banyak orang yang
mengabadikan pemandangan yang sangat indah dari atas Padepokan, karena dari
atas Padepokan kita bisa melihat perbukitan, kebun mangga dan juga pantai Tikus
Emas yang indah. Pengalaman ini akan menjadi pengalaman paling mengesankan bila
kalian berkunjung di Padepokan Puri Tri Agung.
|
Tersedia Cafe juga neh |
|
Gak nyesal datang kesini |
|
Kantor Pusat Informasi |
|
Calon Pengantin yang melakukan ritual sembahyang |
|
Tiga Patung Dewa yang ada di dalam pagoda |
|
Gong atau lonceng |
|
Ternyata Bedung juga digunakan |
|
Pantai Tikus Emas yang tepat berada di bawah Padepokan |
|
Bebatuan menambah daya tarik pantai |
|
Padepokan dilihat dari bawah |
|
Padepokan dilihat dari bawah pantai |
Note :
- Tulisan ini diiukut sertakan dalam loma menulis tentang #pesonapangkalpinang
- Seluruh foto yang penulis gunakan dalam tulisan ini adalah hasil jepretan penulis sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar