Sabtu, 29 Oktober 2016

Rinduku Pada Kota

Bising kendaraaan seperti suara resahku tentang kota ini, hati nurani tergadai uang
Rumahrumah tersusun berkotakkotak dengan berbagai syarat huni

Duhai ibukotaku merana
Tak lagi damai
Kotornya demokrasi kian resah
Seperti sekawanan burung bangkai
Berebut daging busuk

Tuhan adakah nurani bercahaya
Akan mengembalikan wajah kotaku
Penuh kedamaian dalam wadah persatuan
Di rindukan

Bandar Lampung, 29 Oktober 2016

Senin, 24 Oktober 2016

Heni Puspita Menjadikan Blog Sebagai Media Menulisnya

Heni Puspita Menjadikan Blog Sebagai Media Menulisnya

Awal kenalan dengan Mba Heni Puspita adalah ketika aku mengikuti acara yang di adakan oleh JNE dan Tapis Blogger di Hotel Horison, Bandar Lampung. Selepas acara ngeblog bareng JNE, kami semua sempat foto-foto dan saling mensupport satu sama lain.

Silaturahmi kami tetap berjalan meski hanya melalui group wa atau media sosial. Kami semua tergabung dalam satu komunitas yang bernama Tapis Blogger, dimana anggotanya adalah orang-orang yang konsen menulis di blog. Baik blog yang gratisan maupun blog yang berbayar.

Berikut petikkan obrolanku dengan Mba Heni, pemilik blog www.henipuspita.net via media sosial



Apa yang menjadi alasan mba heni untuk menulis?

Awalnya adalah mempunyai blog, di bloglah aku mencoba dan melatih diri menulis dalam bahasa inggris. Aku ingin mengasah kemampuan bahasa inggrisku dengan cara menuliskannya di blog meski kini blog itu sudah almarhum.

Apa alasan menulis dalam blog?

Alasan utamanya adalah karena ingin berbagi banyak hal yang bermanfaat bagi siapa saja yang membaca blogku. Era digital saat ini memungkinkan banyak orang dengan mudah mengakses apa pun yang mereka ingin tahu. Hal itu juga aku lakukkan, misalnya cari resep makanan, ide kegiatan anak, info parenting, tempat wisata dan banyak hal lagi yang bias kita cari. Harapanku adalah apa yang aku tulis juga kelak bermanfaat untuk orang lain.

Apa yang menjadi motivasi mba heni dalam menulis?

Aku salut dengan teman-teman sesame blogger yang konsisten mengisi blognya, bahkan sampai ada yang usia blognya sudah 10 tahunan. Suka sekali melihat arsip blog mereka dari tahun ke tahun. Dengan menuliskannya ke dalam blog, kita seperti melihat perjalanan hidup kita dari waktu kewaktu dan menjadi kenangan yang tak ternilai dengan apa pun. Artinya kapan pun kita rindu dengan sesuatu yang pernah kita lakukan sebelumnya, kita bias membuka kembali memori atau moment indah tersebut dalam blog yang kita tulis.

Apakah ngeblog hanya untuk menulis atau bagaimana mba?

Sejatinya sih, ngeblog tempat menyalurkan hobi menulis sebagai arsip yang tersimpan rapi. Aku mengalir saja, toh nantinya ketika blog membuahkan hasil dalam bentuk materi itu adalah hasil kerja keras dan keseriusan kita dalam menjaga kualitas tulisan kita dalam blog. Belakangan hobi ngeblog memang menjadi trend tersendiri, karena ngeblog bisa menghasilkan uang hingga puluhan juta.

Banyak orang berpikir ngeblog bisa menghasilkan uang, menurut mba heni apa yang seharusnya dilakukan oleh para blogger atau calon blogger mengenai hal ini?

Satu hal yang perlu diingat adalah ketika kita menulis dalam blog, maka jangan selalu dipikirkan soal uang yang akan kita dapatkan, tetapi pikirkannlah apakah blog kita tersebut dapat memberikan manfaat pada orang lain ketika mereka selesai membaca tulisan yang ada di blog kita


Minggu, 02 Oktober 2016

PUISI : Penyesalan



Penyesalan

Menuju rumahMu penuh cahaya
Seperti menemukan lautan ilmu tanpa batas
Meski aku mencoba mengumpulkan lautan tinta
Batang-batang pohon kujadikan pena
Tetap saja takkan mampu menuliskan semuanya

Menikmati 5 Tempat Wisata Di Bumi Laskar Pelangi



Menikmati 5 Tempat Wisata Di Bumi Laskar Pelangi

Sudut Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan
Setelah sebelumnya aku berkunjung dan menikmati pesona Pangkalpinang, dari Pangkalpinang perjalananku berlanjut menuju Bumi Laskar Pelangi. Yaitu Bangka Belitung. Tiap kali melakukan perjalanan dimana pun, kita selalu mempunyai cerita. Kali ini aku mendapatkan teman perjalanan sesama backpacker dua orang mahasiswa dari Bogor. Dua sahabat mahasiswa ini banyak membantuku dalam melakukan penjelajahan menuju wisata ke Belitung Timur dan Belitung Barat.

Memakan waktu sekitar 45 menit via udara antara Pangkalpinang menuju Tanjung Pandan. Nah, soal penerbangan ke Pangkal Pinang maupun ke Tanjung Pandan, sahabat traveler bisa cek tiket jadwal penerbangan di http://traveloka.com/lion-air