Selasa, 22 Mei 2018

Ziarah Kubur, Menjelang Ramadan Jadi Bagian Tradisi Masyarakat Di Lampung Utara



"Dahulu, Aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur. Namun sekarang berziarahlah"
 (HR. Muslim)


Ramadan 1439 H ini adalah bulan suci yang sangat sedih, pasalnya untuk pertama kalinya Abah (Ayah) kami sudah tidak ada lagi. Sudah lebih dari 4 bulan yang lalu Abah meninggalkan kami untuk selama-lamanya.

Menjelang Ramadan, Keluarga kami dan umumnya ummat muslim selalu menjadikan ziarah kubur sebagai tradisi yang wajib dilakukan. Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada di Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi penziarah.

Meskipun tidak ada dalil sifatnya eksplisit tentang ziara kubur menjelang Ramadan tiba, sehingga kita tidak bisa mengatakan bahwa ziarah kubur itu sunnah atau pun wajib. Tidak ada anjuran maupun larangan untuk melaksanakan ziara kubur menyambut datangnta bulan suci Ramadan. Meskipun begitu, masyarakat tetap antusias dalam melaksanakan tradisi satu ini.

Seminggu jelang Ramadan, kuburan akan penuh dengan penziarah. Bahkan, satu hari jelang Ramadan akan lebih ramai lagi penziarah yang datang. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan oleh penziarah diantaranya adalah mengaji, mendoakan orang yang telah meninggal dan membersihkan makam.

Ada dua tujuan utama bagi kita yang melakukan ziarah kubur yaitu ;

  1. Melembutkan Hati dan Mengingat Mati
Ziarah kubur akan mengingatkan kita dengan kematian. Karena kematian adalah keniscayaan yang tidak akan bisa kita elakkan. Selain mengingat kematian, ziarah kubur juga bisa menjadikan hati kita lembut. Rasullullah SAW bersabda :

"Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat melembutkan hati, membuat air mata berlinang, dan mengingatkan kalian akan akhirat namun jangan kalian mengatakan perkataan yang tidak layak" 
(HR. Al Hakim)

     2. Mendoakan Yang Mati

Aisyah bertanya : Apa yang harus aku lakukan bagi mereka (Shohibul qubur) ya Rasulllah? Rasulullah bersabda "Ucapkanlah, Salam sejahtera untuk kalian wahai kaum muslimin dan mukminin penghuni kubur. Semoga Allah merahmati orang-orang yang telah mendahului dan juga orang-orang yang diakhirkan. Sungguh, Insya Allah kami pun akan menyusul kalian." (HR Muslim)


Oiya teman-teman, bila tak keberatan minta tolong like, komen dan subscribe akun youtube saya ya. Terima Kasih

Kotabumi, 22 Mei 2018




1 komentar:

  1. Masih jadi tradisi jd di daerah ku ziarah sebelum puasa dan lebaran. TPU pasti ramai di waktu2 itu. Asal niatnya mendoakan dan sekalian membersihkan makam ga p2 sih

    BalasHapus