Sabtu, 24 Maret 2018

Cara Asik Belajar Pengantar Ilmu Sejarah Di Bimtek Penulisan Sejarah

Sering kali kita berbicara tentang sejarah, tetapi bisakah menjelaskan secara singkat apa itu sejarah?. Nah kali ini aku beserta temat-teman lain yang mengikuti Bimbingan Teknis Penulisan Sejarah yang diselenggarakan oleh Kemendikbud diberi kesempatan untuk mengikuti materi Pengantar Ilmu Sejarah oleh Bapak Harry Darmawan.

Never Live History (Ir. Soekarno)

* Pengertian Sejarah

Dalam Bahasa Arab Sejarah berasal dari kata Syajara artinya terjadi, Syajarah/Syajaratun artinya pohon, dan Syajarah an nasab artinya pohon silsilah. 

Bahasa Jerman                  : geschicht (sesuatu yang telah terjadi}
Bahasa Belanda                 : geschiedenis (yang sudah terjadi)
Bahasa Yunani                  : historia (orang yang mencari ilmu)
Bahasa Inggris                         : history (masa lampau) 

* Sejarah Menurut Pandangan Tokoh

Banyak sekali para tokoh keilmuan yang mengguleti bidang sejarah mendeskripsikan arti sejarah. Berikut adalah beberapa pandangan sejarah menurut tokoh.

  • Herodotus (bapa sejarah): Sejarah ialah satu kajian untuk  menceritakan satu kitaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban
  • AristotelesSejarah bergelut dengan yang partikular dan hal aktual yang sudah terjadi.
  • Francis Bacon:  Sejarah mempelajari sesuatu dalam waktu dan tempat dengan ingatan sebagai instrumen esensial.
  • Vico:  Sejarah adalah disiplin ilmu pertama manusia. Ia pusat pengertian manusia karena manusia menciptakan sejarah.
  • Collingwood: sejarah ialah ilmu tentang tindakan manusia di masa lalu dan diperoleh melalui interpretasi bukti-bukti sejarah.
  • Kuntowijoyo: sejarah menyuguhkan fakta secara diakronis atau memanjang dalam waktu, ideografis atau bersifat mendeskripsikan, unik, dan empiris atau bersandar pada pengalaman manusia yang sungguh-sungguh.

Dalam hal ini, Kuntowijoyo juga membagi dua pengertian secara yaitu :

- Sejarah dalam arti positif

  1. Ilmu tentang manusia
  2. Ilmu tentang waktu
  3. Ilmu tentang sesuatu yang mempunyai makna sosial
  4. Ilmu tentang sesuatu yang tertentu, satu-satunya dan terperinci
- Sejarah dalam arti negatif
  1. Sejarah itu bukan mitos
  2. Sejarah itu bukan sastra
  3. Sejarah itu bukan ilmu alam
* Ruang Lingkup Sejarah

  1. Sejarah merupakan rangkaian peristiwa dalam kehidupan yang tersusun secara berurutan. Bersifat unik, karena hanya terjadi sekali dan tidak terulang persis sama, abadi, tetap menjadi kenangan dan penting, karena dapat menjadi momentum
  2. Sejarah merupakan kisah atau cerita tentang seorang pelaku sejarah, dapat merupakan riwayat hidup, atau pengalamannya dalam suatu peristiwa sejarah
  3. Sejarah sebagai seni karena menganalisis semua fakta yang berkaitan dengan hasil budaya, yang dapat meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas tinggi
  4. Sejarah sebagai ilmu, sejarah memiliki sejumlah masalah, bukti dan fakta, yang perlu pembuktian secara ilmiah, melalui serangkaian penelitian dan hipotesa, dengan menggunakan metode penelitian tertentu
* Guna Sejarah

Ilmu sejarah termasuk ilmu tertua setelah Ilmu Filsafat. Guna dari sejarah bisa dibagi dua. Guna sejarah secara Intristik yaitu sejarah sebagai ilmu, sebagai cara mengetahui masa lampau, sebagai pernyataan pendapat dan sebagai profesi.

Sedangkan guna sejarah secara ekstrinsik yaitu sebagai fungsi pendidikan ; moral, penalaran, politik, kebijakan, perubahan, masa depan, keindahan dan ilmu bantu. Sebagai latar belakang, rujukan dan bukti-bukti.

Guna Rekreatif : Kisah peristiwa sejarah dapat dinikmati tanpa batasan ruang dan waktu
Guna Edukatif   : Belajar sejarah untuk mempelajari banyak kearifan, kehebatan,kebijaksanaan                                       tokoh dan peristiwa masa lalu
Guna Inspiratif  : Menimbulkan banyak inspirasi penting dalam menanamkan nilai-nilai positif
Guna Instruktif : Menyampaikan perkembangan, pengetahuan untuk menambah wawasan 

* Istilah-istilah Yang Berkaitan Dengan Sejarah 
  1. Guru Sejarah bagi anak  SD  sebagai pendekatan estetis, sejarah diberikan semata-mata untuk menanamkan rasa cinta tanah air
  2. Guru Sejarah bagi anak  SMP sebagai  pendekatan etis, siswa ditanamkan pengertian mereka hidup bersama orang lain, masyarakat, kebudayaan lain baik dulu maupun sekarang
  3. Guru Sejarah bagi anak  SMU  sebagai pendekatan kritis, berfikir mengapa sesuatu terjadi, apa sebenarnya yang telah terjadi, ke mana arah kejadian-kejadian itu.
  4. Guru Sejarah bagi Mahasiswa melakukan pendekatan akademis meliputi gambaran latar belakang, kesinambungan perubahan dan mengantisipasi perubahan yang terjadi
  5. Pegawai Sejarah yang bekerja sebagai pegawai museum, balai-balai kajian sejarah yang tugasnya berhubungan dengan masyarakat untuk menanamkan kesadaran sejarah
  6. Pencatat Sejarah yang bekerja di instansi pemerintah  misalnya TNI/POLRI mencatat apa yang terjadi di lingkunganya. Pencatat sejarah urut waktu (chronicler) Satu dimensi : kemiliteran
  7. Pelaku Sejarah adalah orang yang terlibat langsung dalam satu peristiwa sejarah
  8. Saksi Sejarah adalah Orang yang mengetahui suatu peristiwa sejarah, tetapi tidak terlibat langsung
  9. Peneliti dan Penulis Sejarah Kelompok ini dihasilkan melalui pelatihan di perguruan tinggi. Namun tidak jarang mereka mempunyai profesi lain seperti wartawan dan sastrawan, memiliki bakat menjadi peneliti dan penulis sejarah. 
Kotabumi, 21 Maret 2018


Melek Sejarah Dan Pembukaan Bimtek Penulisan Sejarah

Bersama Direktur Sejarah

Demi mengikuti acara Bimbingan Teknis Penulisan Sejarah yang diadakan oleh Kemendikbud Bidang Sejarah, aku yang saat itu sedang berada di Jambi memutuskan pulang ke Lampung. Begitu mengetahui email pemberitahuan bahwa aku lulus mengikuti bimbingan tersebut.

Bimbingan Teknis Penulisan Sejarah yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Sejarah berlangsung selama lima hari yaitu dari tanggal 19 s.d 23 Maret 2018 di Hotel Yunna, Teluk Betung, Bandar Lampung.

Senang rasanya bisa menjadi bagian acara yang sangat bermanfaat, bukan saja menambah ilmu pengetahuan, khususnya ilmu sejarah, tetapi bisa berkenalan dengan peserta dari berbagai macam disiplin ilmu dan juga berasal dari luar Provinsi Lampung, yaitu dari Kalimantan, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Batam, Sumatera Barat, Mojokerto, Solo, Pekanbaru, Bogor dan Jakarta.

Peserta Pria 

Acara dibuka oleh Direktur Sejarah Ibu Triyana Wulandari sekaligus memberikan materi kuliah umum tentang Melek Sejarah. Berikut adalah materi yang penulis sadur kembali berdasarkan paparan dari Ibu Triyana Wulandari.


Karakter suatu bangsa mengakar dalam sejarahnya dan sejarah juga bisa menjelaskan bagaimana terbentuknya suatu bangsa. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa yang berperan penting dalam menumbuhkan, menguatkan karakter dan identitas bangsa harus cakap memamahi sejarah atau bisa kita sebut sebagai Melek Sejarah. Melek sejarah juga mampu mengkokohkan integritas bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peserta Wanita

Sebaliknya, amnesia sejarah akan menghancurkan visi dan kesatuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu melek sejarah sangat strategis untuk kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi generasi penerus.

* Pengertian Melek Sejarah


8  Melek sejarah adalah tujuan dari belajar sejarah.

=  Orang yang melek sejarah adalah orang yang berpengetahuan luas tentang masa lampau. Pengetahuan yang mengkualifikasikan orang sebagai melek sejarah adalah pengetahuan yang koheren, konseptual, dan penuh makna tentang masa lampau yang berdasarkan pada penggunaan bukti sejarah yang kritis.

 Melek sejarah juga dapat didefinisikan dalam pengertian tradisional yaitu orang yang mampu menulis dan membaca. Dalam hal ini tujuan melek sejarah adalah memampukan siswa dan masyarakat untuk membaca teks sejarah dengan  kritis, menulis dengan penuh pengertian dan permenungan, dan terlibat dalam diskusi-diskusi yang penuh makna mengenai masa lampau.


0  Dalam pengertian ini juga, melek sejarah berarti pemahaman yang mendalam tentang peristiwa-peristiwa sejarah dan proses-prosesnya melalui keterlibatan aktif dengan teks-teks sejarah.

Orang yang melek sejarah musti mampu berpikir historis. Untuk berpikir historis orang harus mampu:

  1. Menentukan suatu peristiwa adalah suatu peristiwa yang signifikan (penting).
  2. Menggunakan bukti sumber primer.
  3. Mengidentifikasikan kesinambungan dan perubahan.
  4. Menganalisis sebab dan akibat.
  5. Mempunyai perspektif historis.
  6. Memahami dimensi etis dalam sejarah.

Melek sejarah dapat membantu siswa atau masyarakat menjadi melek tentang disiplin ilmu sejarah dan isi sejarah. Siswa dan masyarakat harus memahami bahwa pengetahuan sejarah bukanlah kumpulan fakta yang menunggu untuk dihapal.

Pengetahuan sejarah berisi pemahaman tentang masa lampau yang musti dikonstruksi dari berbagai informasi. Orang yang melek sejarah yang menemui sumber primer memahami bahwa dokumen tersebut adalah suatu fragmen dari masa lampau. Hal itu berarti atau tidak berarti bahwa sumber tersebut adalah bukti yang berguna dalam menyusun argumen tentang apa yang telah terjadi dan mengapa terjadi. Itu artinya pembelajaran sejarah bukanlah proses yang pasif.

Melek sejarah memerlukan keterlibatan yang aktif dengan fakta, tujuannya adalah pemahaman yang konseptual tentang masa lampau dan bagaimana masa lampau dihubungkan dengan masa kini. Untuk membangun pengetahuan sejarah, siswa dan masyarakat harus mengenal apakah teks-teks sejarah itu, bagaimana, dan mengapa teks-teks tersebut diciptakan. 

Orang yang melek sejarah mengerti bahwa buku sejarah atau film dokumenter di televisi itu adalah tafsiran seseorang dan bukanlah keseluruhan kebenaran mengenai masa lampau.

Masyarakat yang melek sejarah dapat menilai keabsahan klaim-klaim dalam peristiwa-peristiwa sejarah Indonesia. Mereka penuh pemahaman dalam menangani perdebatan ini. Mereka dapat mempertanyakan sumber-sumber sejarah. Mereka mengerti nilai catatan kaki. Singkatnya, mereka dapat mendeteksi perbedaan-perbedaan antara penggunaan dan penyalahgunaan sejarah. 

Sejauh ini, berdasarkan paparan singkat di atas dapat kita simpulkan bahwa, Melek sejarah Indonesia adalah kecakapan dalam memahami sejarah Indonesia untuk memperkuat karakter bangsa.

* Tujuan Melek Sejarah 

Kita pasti pernah mendengar idiom seperti "Jangan Lupakan Sejarah", Kenapa kita tidak boleh melupakan sejarah? Nah berikut ini adalah tujuan dari melek sejarah, diantaranya adalah 

  1. Mengembangkan pemahaman tentang diri/bangsa sendiri (identitas)
  2. Memperkokoh rasa nasionalisme
  3. Memperkuat integrasi nasional (bangsa dan wilayah Indoesia)
  4. Memberikan gambaran yang tepat tentang konsep waktu, ruang, dan masyarakat
  5. Membuat masyarakat mampu mengevaluasi nilai-nilai dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh generasinya.
  6. Mengajarkan toleransi
  7. Menanamkan sikap intelektual
  8. Memperluas cakrawala intelektual
  9. Mengajarkan prinsip-prinsip moral
  10. Menanamkan orientasi ke masa depan
  11. Memberikan pelatihan mental
  12. Melatih siswa dan masyarakat menangani isu-isu kontroversial
  13. Membantu mencarikan jalan keluar bagi berbagai masalah sosial dan perorangan
  14. Mengembangkan pemahaman internasional 
* Program Melek Sejarah 

Salah satu tujuan diadakannya Bimtek Penulisan  Sejarah untuk masayarakat umum yang terutama bagi yang tidak berlatarbelakang disiplin ilmu sejarah adalah agar peserta bimtek bisa melek sejarah atau mengetahui nilai penting dari Sejarah Indonesia. 

Berikut adalah program melek sejarah antara lain sebagai berikut:
  1. Penulisan buku sejarah (termasuk komik sejarah)
  2. Pengenalan sumber sejarah
  3. Workshop, diklat, bintek kesejarahan
  4. Seminar kesejarahan
  5. Kemah kesejarahan
  6. Olimpiade kesejarahan
  7. Media inspiratif kesejarahan (website, film dsb)
  8. Peringatan hari-hari bersejarah
  9. Digitalisasi kesejarahan
  10. Pameran kesejarah
  11. Festival kesejarahan
  12. Lawatan Sejarah
  13. Histrionik (drama, sandiwara, pawai sejarah, wayang, tablo, dan sebagainya)
  14. Fasilitasi kesejarahan

Kotabumi, 21 Maret 2018


Senin, 19 Maret 2018

Tips Ngetrip Murah Dari Lampung Ke Palembang

Salah satu ikon Palembang yang sering dijadikan tempat selfie


Sebagian orang selalu mempersoalkan biaya untuk bisa melakukan suatu perjalanan wisata. Gak ada yang salah soal tersebut, tetapi ketika ada anggapan bahwa jalan-jalan itu identik dengan sesuatu yang mahal dan harus mewah ternyata gak juga.

Kita bisa melakukan penghemataan biaya dengan berbagai cara. Misalnya kalau kita tidak mampu membeli tiket Pesawat maka kita bisa membeli tiket Kereta Api atau pun tiket Bus. Hal ini bisa menekan biaya perjalanan kita.

Kali ini saya akan membagikan tips ngetrip murah dari Lampung ke Palembang. Seperti yang kalian ketahui, di Palembang banyak juga wisata murah yang bisa kita kunjungi baik sebagai solo traveller atau pun dengan teman-teman. Bisa gitu ke Palembang dengan biaya murah?. Jawabannya bisa banget, cekidottttt.

1. Naik Kereta Api

Moda transportasi yang satu ini adalah transportasi sejuta ummat, karena saking banyaknya yang melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi ini.
Kreta Api Tujuan Lampung Palembang

Untuk melakukan perjalanan murah dari Lampung ke Palembang dengan biaya hanya Rp. 32.000,- kalian sudah bisa menikmati perjalanan menuju kota yang terkenal dengan kuliner khasnya yaitu Mpekmpek. Rutenya adalah dari Stasiun Tanjung Karang sampai dengan Stasiun Kertapati yang memakan waktu kurang lebih 10 Jam.

2. Cari Teman Perjalanan
Teman perjalanan terbaik adalah pasangan hidup kita hehhheh

Bagi sebagian orang, melakukan perjalanan sendiri atau lebih dikenal dengan solo travelling menjadi pilihan tersendiri, tetapi di sini saya menyarankan untuk melakukan perjalanan bersama teman. Banyak manfaat yang kita dapatkan ketika berwisata ke suatu daerah, misalnya ketika hendak menyewa penginapan atau hotel, kita bisa menyewa kamar dengan cara patungan. Manfaat yang lain yaitu ketika kita hendak berfoto di spot wisata, kita bisa saling bantu. Meskipun banyak juga orang melakukkannya sendiri dengan cara berswafoto atau selfie.

3. Bawa Makan dan Minum Sendiri

Selama perjalanan yang memakan waktu 10 Jam dari Lampung ke Palembang tentunya kita pasti akan merasa lapar dan haus. Nah usahakan kalian membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Hal ini dilakukan bertujuan untuk menekan atau menghemat biaya pengeluaran selama perjalanan.

Ketimbang harus membeli makanan dan minuman selama perjalanan yang terkadang relatif mahal, tentu lebih baik kita membawa makanan dan minuman sendiri, hemat dan terjaga kebersihannya. Ooopppssss

4. Membawa Pakaian Seperlunya

Hal ini sangat penting, terkadang kita membawa pakaian yang berlebihan sehingga membebani perjalanan travelling kalian. Nah agar hal tersebut tidak terjadi pada kalian, kalian harus menghitung berapa hari kalian menginap selama berada di tempat tujuan. 

Nah tunggu apa lagi, ayo kemasi barang, hemat dan lakukan perjalanan ke Palembang.

Bandar Lampung, 19 Maret 2018