Minggu, 02 Oktober 2016

PUISI : Penyesalan



Penyesalan

Menuju rumahMu penuh cahaya
Seperti menemukan lautan ilmu tanpa batas
Meski aku mencoba mengumpulkan lautan tinta
Batang-batang pohon kujadikan pena
Tetap saja takkan mampu menuliskan semuanya


Aku ini manusia alfa, kerikil-kerikil dosa sengaja aku kumpulkan
Hatiku tetiba gelap tertutup nafsu yang kubangun sendiri
Aahhhhhh kitab sucimu lama membisu dalam lemari-lemari kadarluarsa
Mungkin juga menjadi prasasti tanpa nama

Kalaulah boleh aku ingin mengulang kembali
Membaca kejadian-kejadian tertulis dalam kitabMu
Aku hendak menyusuri sejarah panjang tentang penciptaan
Membongkar kembali bahwa manusia diciptkan untuk menyembahMu

Al Qur’an diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Al Qur’an diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Kutartilkan ayat demi ayat, kuresapi, ada yang berkelindan masuk tetiba
Dadaku bergetar membuncah, lautan cahaya menyelimuti hatiku
Adakah pertanda bahwa sinar itu menghapus semua salahku?
Ya Rabb, aku mengais kasihMu melalui ayat demi ayat taubatan nasuha
Ijinkan aku kembali dalam fitrah agungMu

Kotabumi, 14 September 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar