Musim semi di Korea baru saja dimulai, udara begitu segar dan langit
cerah bertabur awan tipis yang bergerak manja. Bunga-bunga mulai
bermekaran satu-satu seperti hendak menciptakan suatu harmonisisasi alam
yang begitu damai.
Tak seperti kebanyakan orang
yang menyambut musim semi dengan segala keceriaan dan bertabur acara
penyambutan yang luar biasa, gadis kecil itu justru melamun didekat
jendela kamarnya, seakan melupakan segala keindahan dan pesona Tulip Festival, atau Cherry Blossom Festival
di Sintanjin,Yeouido dan di Danau Daecheonghosu yang sering dikatakan
banyak orang bahwa pada saat itu Korea menjadi negara seribu bunga
Rasanya semua orang akan mengatakan kata yang sama Hangukeboom gyejeol, musim semi di Korea. Matanya nanar memandang jauh keluarjendela.