Intan dan Semangatnya Yang Sepi
Jumat pagi yang
basah. Tanah basah. Genting basah. Angin basah.Celanaku pun basah tersebab
mimpi. Semua basah. Serumpun embun masih meraja di daun-daun, bunga, batang dan
rumput liar. Matahari masih malas menampakkan dirinya, mungkin masih sibuk
mengeringkan mimpinya tersebab hujan deras semalam. Kuhirup udara pelan-pelan. Setelah
selesai segala sesuatunya pagi ini, aku berangkat ke kantor.
Kegiatanku sehari-hari
adalah menginput data pencairan dari tagihan-tagihan dealer rekanan. Ruangan kantor
sempurna dinginnya meski ac belum juga di nyalakan. Di ruangan admin ini hanya
ada 6 orang saja. Kulihat teman-temanku sibuk dengan pekerjaannya
masing-masing. Aku mempersiapkan purchase order (po) yang telah ada tagihannya
dari dealer. Satu persatu kukerjakan itu semua, sambil diselingi menelpon
konsumen untuk mengecek kebenaran data yang telah aku pegang.